PROLOG

Kaimaj
2 min readDec 10, 2021

--

Senin pagi adalah waktu tersibuk bagi kebanyakan orang, termasuk Naomi. Beberapa meeting serta presentasi diadakan pada hari itu. Tidak jarang Naomi harus keluar kantor selama berjam-jam untuk bertemu vendor maupun survei lokasi.

Sebelum hari sibuknya bergulir, Naomi menyempatkan diri untuk membeli kopi di coffee shop yang ada di lobi kantornya. Ia menunggu pesanan sambil mengamati lift, memastikan cukup sepi untuk bisa naik dengan kemungkinan paling sedikit orang di dalamnya. Naomi bukan introvert tapi dia nggak suka berdesak-desakan atau sesuatu yang terlalu ramai, biasanya ia akan memilih untuk naik tangga. Sayangnya, efek alkohol semalam membuatnya malas kalau harus naik tangga ke ruangannya yang ada di lantai enam.

Voila, antrian lift sudah sepi. Naomi memutuskan untuk segera menuju ke lift tersebut sebelum ada orang lain yang masuk ke dalamnya. Ia langsung menekan angka enam kemudian mengecek beberapa laporan ketika tiba-tiba ada orang yang masuk ke lift dengan cepat.

“Wah untung satu lantai.”

Suaranya nggak asing, membuat Naomi langsung menoleh ke arah orang itu.

“Hai cantik, apa kabar?”

Naomi menggelengkan kepalanya beberapa kali begitu melihat orang yang berdiri di sampingnya, kayaknya efek mabuk gue terlalu parah deh sampai halusinasi gini.

Orang itu mendekatkan wajahnya ke Naomi.

“Nggak berubah ya, cotton fragrance?” laki-laki itu memberi jeda sebelum melanjutkan kalimatnya. “Plus alkohol?”

Naomi spontan menjauh. Beringsut ke pojok lift.

Enggak, ini bukan halusinasi. Gue emang lagi satu lift sama mantan gue.

--

--

Kaimaj
Kaimaj

Written by Kaimaj

0 Followers

Welcome to the jungle

No responses yet